Halak Batak

Halak Batak
Cinta Batak. www.gunadarma.ac.id

Rabu, 09 Januari 2013

Mobil Listrik di Indonesia


Kemarin, Dahlah Iskan tersirat mengatakan, penyebab kecelakaan yang dialaminya lantaraanTucuxi tidak menggunakan girboks (transmisi). Karena itu pula, untuk memastikan keamanan, sebelum berangkat, rem diperbaiki. Nyatanya, rem yang tidak pakem menyebabkan sang menteri benar-benar mengalami kecelakaan.


Tanpa girboks
Karena tidak menggunakan girboks, berarti motor listrik Tucuxi langsung menggerakan as roda. Struktur seperti ini memang efisien karena tidak ada girboks dan kopling. Kerugian energi bisa ditekan, bobot jadi lebih ringan, tenaga bisa dipindah ke roda lebih mulus dan juga membuat mobil jadi responsif saat start.

Masalahnya, saat berada di turunan, ketika mobil diperlambat, rem bekerja sendirian menahan beban. Padahal, dengan kendaraan yang menggunakan mesin bensin atau diesel (lebih khusus lagi deisel), saat menurun – dengan adanya girboks – bisa menggunakan gigi 2 atau 3 - mesin ikut membantu kerja rem menahan laju mobil melalui efek yang disebut “engine brake”. Pasalnya, mesin bisa beralih fungsi menjadi kompresor, menahan putaran roda dan transmisi.   


Perdebatan
Di dunia otomotif, penggunaan girboks untuk mobil listrik masih menjadi perdebatan bagian para insinyur. Pasalnya, hampir 90 persen mobil listrik yang sudah diproduksi dibuat tidak mengemudi girboks untuk memindahkan tenaga yang dihasilkan motor ke roda (as roda).

Hal tersebut bisa dimaklumi karena mobil listrik umumnya digunakan di perkotaan dengan jarak tempuh terbatas. Di samping itu, pengisian ulang baterai butuh waktu lama untuk dibawa keluarga kota harus dipertimbangan masak-masak.

Mobil listrik supersport terkenal dari Amerika Serikat, Tesla, juga tidak menggunakan girboks, namun dilengkapi dengan dua gigi percepatan: normal dan sport. 

Mobil listrik yang tidak menggunakan girboks, motor langsung dipasang pada as roda. Bahkan ada yang langsung disatukan pada roda. Untuk mengatur tenaga, torsi plus putaran, sesuai dengan kebutuhan pengemudi (melalui injakan pedal gas), pengaturan dilakukan seperti kipas angin atau “blower” AC.

Multi Percepatan
Namun kini, para insinyur mulai berfikir, mobil listrik harus dilengkapi dengan girboks dengan beberapa percepatan. Tujuannya, agar tenaga yang dihasilkan motor listrik bisa disesuaikan dengan kebutuhan operasi mobil, misalnya sedang membawa beban berat, di tanjakan atau turunan.Bahkan kini beberapa insinyur mengatakan, untuk mobil listrik sport atau bertenaga besar, harus menggunakan girboks dengan beberapa percepatan.


Kalau cuma satu, kendati kekuatan motor bisa diatur, seperti mesin konvensional, selain kurang efisien, juga akan merepotkan pengemudi pada kondisi tertentu. Misalnya, kalau dipilih rasio gigi tinggi, akselerasi, driveability, kemampuan menanjaknya akan payah. Bisa diumpamakan, kalau mobil hanya menggunakan gigi 4 atau 5. Sebaliknya, kalau rendah, juga terjadi pemborosan, cenderung spin saat start. 

Saat ini sudah banyak produsen transmisi menawarkan girbok multi-percepatan yang disatukan dengan motor listrik. Di samping itu, juga bisa langsung diintergrasikan dengan as roda. Bahkan, pilihannya bisa manual atau otomatis. Bahkan, untuk manual, tidak perlu menggunakan kopling. Pengemudi hanya memindahkan posisi tongkat, kemudian modul elektronik akan mengatur perpindahan gigi. 

Juga sudah ada produsen yang membuat girboks 4-percepatan untuk mobil listrik. Hasilnya, ukuran motor juga menjadi lebih kecil dan mobil tetap bisa dikemas dengan kompak.

Rem Reneratif
Kendati demikian, kelebihan mesin konvensional, yaitu efek “engine brake” tidak akan bisa diperoleh dari mobil listrik meski dilengkapi dengan rem regeneratif.

Sistem terakhir - umumnya digunakan pada mobil listrik dan hibrida - saat kendaraan rem, motor berubah menjadi generator yang memperoleh putaran dari roda. Pada kondisi tersebut, selain menghasilkan tenaga listrik, motor juga akan berfungsi sebagai rem. Namun ini hanya efektif pada kecepatan tinggi.

Pada kecepatan rendah, rotor yang berada di tengah motor - berupa gulungan kabel (angker) atau magnet permanen - tidak bisa menghasilkan tenaga yang cukup besar. Akibatnya, rem regeneratif tidak bisa membantu kerja rem utama (pada keempat roda). (kompas.com)

Sabtu, 05 Januari 2013

Dampak negatif game online pada anak-anak

Walaupun game online dinyatakan dapat memberikan dampak positif bagi anak, para ahli tetap menyarankan agar anak tetap tidak boleh berlama lama dalam memainkan game. Karena, juga dinyatakan dalam beberapa peneliti, bahwa bermain game juga memberikan damapak negatif bagi Anak anak. 

  • Pertama, Menurut Profesor Psikologi Douglas A. Gentile, yang menjalankan Media Research Lab di Iowa State University, Ames, Anak-anak kecanduan, depresi, gelisah, dan fobia sosial akan semakin memburuk dan nilai sekolah mereka akan turun.
  • Kedua, Douglas juga menyebutkan menyebutkan kelamaan bermain video game menimbulkan risiko anak terkena masalah konsentrasi dan hiperaktif dua kali lebih tinggi. Sedangkan ketika mereka berhenti dari kecanduan, depresi, gelisah, dan fobia sosial akan menjadi lebih baik.
  • Ketiga, ada juga pengaruh negatif untuk kehidupan sosial anak jika terlalu sering bermain games apalagi game online, adalah waktu anak bersama teman dan keluarga menjadi renggang karena pergaulan hanya di sekitar game online saja bukan di lingkungan nyata.  
  • Keempat, Jika terbiasa hanya berinteraksi dengan game membuat anak menjadi tertutup dan sulit mengekspresikan diri ketika berada di lingkungan nyata.


Jadi, karena Game tidak sekedar memberikan pengaruh positif tetapi juga pengaruh negatif, diperlukan peran orang tua dalam mendampingi dan mengawasi anak dalam bermain game. Orang tua harus dapat memberikan penjelasan, nasihat dan informasi yang baik tentang game yang dimainkan anak. Orang tua juga harus mengontrol anak anak tentang batasan  waktu dalam bermain game agar tidak berlebihan dan menghindari pengaruh negatifnya bagi anak.

Sumber: http://nadzfantasy.blogspot.com

Yamaha All New Vixion




Di artikel kali ini saya akan memberikan informasi mengenai Yamaha New Vixion 2013 yang kabarnya sudah / akan dirilis di pasaran Indonesia. Kabarnya bahkan ada yang sudah berhasil mendapatkan bocorannya melalui Sebuah Foto yang di ambil saat Yamaha Vixion 2013 di Test Drive.

Desain All New Vixion 2013 ini bisa dibilang berubah total dari versi Vixion sebelumnya. Namun Spesifikasi mesin All New Vixion 2013 juga tidak jauh berbeda dari pendahulunya. Dari desain sendiri akan menggunakan Velg tyapak lebar dan menggunakan disk breake pada roda belakang.
Motor yamaha vixion 2013 ini melakukan banyak perubahan dari lampu depan hingga body belakang, yang dulunya Vixion menggunakan deltabox berwarna silver, sekarang menggunakan warna hitam. Dari Tangki, lampu depan, kenalpot, spatbor dan stop lamp terdapat perubahan yang sangat signifikan.
Spesifiksi new Yamaha V-ixion
            Untuk Spesifiksai mesin tidak banyak berubah dari versi pendahulunya tetap menggunakan mesin SOHC 4 klep dengan kapasitas 149,8 cc, dan tetap menggunakan transmisi 5 kecepata. Untuk lebih jelas nya kunjungi web ini: http://www.yamaha-motor.co.id/new-vixion/specs/
Sumber: ­- google
-http://www.yamaha-motor.co.id/new-vixion/specs/